Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung penuh partisipasi pelaku fesyen lokal agar bisa terbang ke luar negeri dan memperluas pasar.

Indonesia dan Festival Seni (IFAF) mengikuti New York Indonesia Fashion Week yang akan diselenggarakan pada 2/11/2023.

"New York bukan hanya pusat fashion, kan, tapi juga perdagangan dan keuangan dunia," kata Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Selasa

Keikutsertaan pelaku fesyen lokal ke event-event internasional akan berlangsung di pentas internasional, khususnya di New York di Amerika Serikat. Diharapkan dapat memperluas koneksi dan pasar pelaku industri fashion Indonesia, kata Sandiaga.



Sejumlah desainer lokal akan hadir dalam acara tersebut, antara lain Defrico Audy X Bombana, Lady Dahlia, Zuebarqa by Benz, Yumna Shiba, Eva Yasul, Fenta House by Feny Ardian, Anggodo, Defrico Audy X Goa, Faisal Fatich X Bagus Butik Indonesia dan Hanny Lovely. Selain itu, Ansania Premium X Kantiss, Layka by Fitria, Arunika Dewi X Malik Moestaram, Defrico Audy X Buton tengah, Rudi Sularso X Bagus Butik, Dechantique oleh Ning Santoso dan Erena Chebes Couture juga akan berangkat ke New York.

Selain menjadi ajang sandiaga untuk memperluas koneksi, New York Indonesia Fashion Week juga akan menjadi ajang fashion lokal, termasuk dalam hal desain produk

"Dengan membuka wawasan ini, mereka akan tiba-tiba terhubung, memiliki pengalaman, dan desain yang mereka buat akan semakin beragam."Kamu bisa memiliki kepercayaan diri," kata Sandiaga.

Kemenparekraf Yuke Sri Rahayu, Direktur Industri Kreatif Fashion, Design and Cuisine, mengatakan dukungan yang diberikan Kemenparekraf terhadap keikutsertaan IFAF dalam New York Indonesia Fashion Week diumumkan pada Senin (6/2) dalam publikasi acara mingguan kementerian, "Weekly Brief with Sandi Uno". Dia menambahkan bahwa itu dilakukan melalui "berbagai cara."